Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Apakah kita pernah benar-benar jatuh cinta?

Ketika kita menjalin hubungan, atau sekedar mendekati seseorang, apakah itu karena kita peduli dengan apa yang mereka inginkan? Bukankah itu karena kita yang ingin bersama mereka juga? Kita melakukan semuanya karena kita ingin memenuhi keinginan kita. Faktanya, kita hanya ingin mereka membantu kita untuk memenuhi apa yang kita inginkan dan apa yang kita butuhkan. Ketika kita menemukan sesuatu yang lucu, kita ingin berbagi dengan mereka. Ketika kita memiliki pikiran di dalam kepala kita, kita ingin mereka mendengarkan. Ketika kita punya waktu, kita ingin menghabiskannya bersama mereka. Kemudian kita akan meminta lebih banyak. Ketika kita memberi mereka perhatian, kita juga meminta perhatian juga sebagai balasannya. Ketika kita memberi tahu mereka apa yang kita pikirkan, kita berharap mereka mendengarkan, dan mungkin memberi kita solusi juga. Ketika kita menghabiskan waktu bersama mereka, kita juga mengharapkan mereka menghabiskan waktu bersama kami kapan pun mereka punya waktu luang. ...

Kepastian itu Penting Nggak, Sih?

Suatu hari aku pernah berkhayal. Seandainya aku bisa tau apa yang akan terjadi besok. Seandainya aku tau kapan ajal ku dan keluargaku datang. Seandainya aku tau apa yang orang lain rasakan. Seandainya aku bisa tau segalanya yang akan terjadi di dunia ini. Tapi... sejenak aku berfikir lagi. Bukankah nanti hidupku akan terasa sangat hambar kalau aku sudah tau semuanya? Aku nggak perlu lagi khawatir kalau akan terjadi apa-apa besok, Aku bisa mempersiapkan dan meminimalisir bahaya nya esok hari. Aku juga nggak perlu lagi merasakan bahagia dengan kabar aku lolos pada suatu sekolah maupun pekerjaan dan karena kejutan-kejutan kecil yang orang lain berikan. Aku nggak perlu lagi merasakan sedih kalau di khianati, karena dari awal aku udah tau dia nggak setia. Aku juga nggak perlu lagi merasakan kecewa maupun sakit hati karena disakiti, karena aku akan lebih dulu meninggalkan orang yang akan menyakitiku. Iya, mungkin rasanya sangat hambar...  Karena hidup memang penuh misteri. Kita n...

Teruntuk Ibuku, Rumi Kustiningsih.

Teruntuk ibu saya, orang yang paling berjasa dalam hidup saya. bukan tentang pendidikan dan pencapaian ibu, tapi ketulusan hati ibu. Teruntuk ibu saya, orang yang selalu memberikan yang terbaik untuk saya tanpa memikirkan apa yang dia butuhkan untuk dirinya sendiri terlebih dahulu. Teruntuk ibu saya, orang yang paling kecewa ketika saya lupa atau sengaja meninggalkan sholat tetapi selalu tersenyum dan memberikan dukungan ketika saya sedang jatuh. Teruntuk ibu saya, orang yang selalu berdoa untuk saya bahkan diam-diam menangis mendoakan saya ketika bahkan saya sendiri sebenarnya tidak sedang sesakit apa yang ibu bayangkan. Teruntuk ibu saya, orang yang selalu tersenyum dihadapan saya ketika saya sedang marah dan keras kepala. Teruntuk ibu saya, orang yang selalu sabar ketika saya selalu complain a lot of things dan tidak jarang membentak-bentak ibu. Teruntuk ibu saya, orang yang selalu memeluk dan mencium saya setiap saya didekatnya. Teruntuk ibu saya, orang yang selalu me...

Cinta Aja Nggak Cukup

Seiring semakin bertambahnya usia, semakin banyak hal yang udah kita lalui, semakin sering kita merasakan sakit hati, otomatis semakin bertambah dewasa dan realistis juga pemikiran kita. Sama halnya kayak milih pasangan. Semakin bertambah usia kita, semakin banyak list-list kriteria pasangan yang kita inginkan, semakin rumit juga percintaan yg dialami. Mungkin dulu pas masih SMP maupun SMA cuma bermodalkan “aku suka kamu, kamu juga suka aku. Yuk lah kita terikat status pacaran” udah cukup. Tapi makin dewasa kita, hal-hal kayak gitu udah gak berlaku lagi buat kita. Karena makin kesini juga makin bertambah orang-orang yang kita temui, kita makin sering mengagumi orang lain, bahkan makin sering sekedar suka sama orang lain karena hanya suatu hal. Tapi sekali lagi hal-hal kayak gitu nggak cukup dijadikan alasan buat kita untuk menjalin suatu hubungan. Jatuh cinta nggak semudah biasanya. Masih banyak hal-hal yang perlu dipertimbangkan seperti misalnya agama, komitmen, kesetiaan, kepercaya...